8 Penyebab Utama Terasa Sakit Saat ML

Alfanetral Blog - Melakukan hubungan intim bagi sebagian orang terdengar mengerikan dan mungkin bahkan menyakitkan. Padahal, kalau Anda bertanya pada pasangan-pasangan suami istri yang usia pernikahannya sudah lama, mereka pasti bisa tertawa mendengarkan ketakutan Anda.

Soal seks, memang biasanya dianggap sebagai persoalan tabu. Padahal seks seharusnya menjadi sesuatu yang sakral antara sepasang suami istri dan perlu Anda pelajari A-Z-nya.

Salah satu hal yang perlu dipelajari dari seks adalah perihal posisi, penyakit seks, dan beberapa bahaya yang bisa mengancam kesehatan.

Kembali ke topik awal soal rasa sakit saat berhubungan intim, apa sih yang sebenarnya menyebabkan sakit saat sedang ML?

Sakit saat berhubungan seksual tidak disebabkan karena Anda masih perawan, tetapi karena beberapa hal berikut ini:

1.Jeans yang ketat
Terlalu sering menggunakan celana jeans yang ketat ternyata mempengaruhi rasa sakit saat sedang berhubungan seksual.

Khususnya pada wanita, jeans ketat dapat menyebabkan iritasi baik di area selangkangan maupun beberapa area lain, termasuk area intim, yang kemudian dapat menyebabkan rasa sakit ketika tubuh bergesekan.
Baik wanita maupun pria, sebaiknya menghindari celana jeans ketat dan memilih bahan yang nyaman serta memberikan asupan oksigen pada kulit.

2.Hormon estrogen rendah
Apabila kandungan hormon estrogen di dalam tubuh rendah, maka Anda akan kurang mengalami gairah seksual. Alhasil, proses lubrikasi akan sangat lama, dan lubrikasi jadi kurang maksimal.
Dalam kondisi ini, area intim akan kering, sehingga saat penetrasi menyebabkan rasa sakit dan lecet.

3.Stres
Bahkan, stres juga dapat membuat hubungan seksual tidak nikmat serta sakit. Hal ini biasanya muncul pada pengantin baru, yang sudah deg-degan dan membayangkan hal mengerikan saat berhubungan intim.
Padahal, saat Anda stres dan tegang, otot di bagian pinggul dan miss V juga tegang serta menimbulkan rasa nyeri.

4.Susah BAB
Konstipasi atau susah BAB juga mempengaruhi kenikmatan hubungan seksual. Biasanya tubuh bagian bawah akan merasa tidak nyaman dan sakit ketika penetrasi dilakukan.

5.Alkohol
Jangan banyak mengonsumsi alkohol atau makanan pedas, karena keduanya menyebabkan tekanan pada alat kelamin, sehingga membuat Anda merasakan nyeri atau tidak nyaman ketika berhubungan seksual.

6.Susah melubrikasi
Ada sebagian wanita yang sulit melubrikasi dirinya, sehingga ia membutuhkan bantuan lubrikan buatan. Tak perlu malu membicarakan hal ini pada pasangan. Apabila memang Anda membutuhkan lubrikan buatan, Anda bisa membelinya di apotek atau mini market dan supermarket.

7.Brazilian wax
Sebenarnya disarankan saat melakukan brazilian wax, Anda menunda berhubungan intim terlebih dahulu. Efek samping brazilian wax adalah peradangan atau iritasi, yang bisa diatasi dengan krim yang diberikan oleh dokter atau klinik. Setelah krim tersebut bereaksi beberapa hari, maka kondisi kulit akan kembali seperti semula.
Oleh sebab itu, tunggu saja sampai kondisi kulit Anda normal lagi.

8.Infeksi jamur
Ada kalanya infeksi jamur menyerang wanita. Menyebabkan iritasi serta gatal yang apabila digaruk atau dibiarkan akan semakin menyebar. Sebaiknya Anda mengonsultasikan pada dokter serta memakai krim terlebih dahulu untuk menyembuhkan infeksi tersebut.

Jangan memaksakan diri berhubungan intim dengan suami, karena selain menyebabkan rasa sakit dapat menularkan infeksi tersebut pada suami.