Alfanetral Blog - Isu penyadapan masih terus hangat diperbincangkan. Kabar terbaru
menyebutkan bahwa agen keamanan nasional Amerika Serikat (National
Security Agency/NSA) telah menyadap 50.000 jaringan komputer di seluruh
dunia dengan cara memasang malware (program berbahaya) pada komputer
tersebut.
Informasi ini diungkap oleh surat kabar Belanda NRC
yang mengklaim telah melihat dokumen yang dibocorkan oleh Edward
Snowden, yang merupakan mantan pegawai NSA.
Menurut NRC,
setidaknya ada 20.000 jaringan komputer yang telah diinfeksi dengan
malware pada tahun 2008. NSA sendiri menargetkan 85.000 jaringan
komputer pada akhir tahun 2013 ini.
PC World yang dikutip
Selasa (26/11/2013) melansir, NSA menggunakan Computer Network
Exploitation (CNE) di lebih 50 ribu lokasi jaringan komputer tersebut.
CNE adalah sistem infiltrasi komputer rahasia yang dibuat dengan
meng-install malware.
Malware-malware tersebut dirancang untuk
mengumpulkan informasi-informasi penting dari komputer. Malware itu
dikembangkan dan distribusikan oleh Tailored Access Operations (TAO)
yang merupakan bagian dari kelompok NSA.
Seperti dilaporkan Washington Post, malware ini berfungsi sebagai 'sel tidur digital' yang dapat diaktifkan dan dimatikan dari jarak jauh sesuai perintah NSA.
Belum
diketahui apa saja kemampuan malware ini, namun NSA disinyalir telah
mengembangkan versi malware baru yang dapat mengidentifikasi perintah
suara dan mengumpulkan kutipan komunikasi tertentu bahkan menyalin data
yang disimpan di komputer. Yang jelas malware ini dirancang untuk
menyusupi router, switch dan firewall untuk memonitor seluruh jaringan.
Sumber
Terungkap, NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer di Dunia
Posting By blog-alfanetral | Selasa, November 26, 2013
Suka Artikel Ini? Bagikan :
Label:
hot,
Internet,
Technology
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar:
PERHATIAN.!
Berikan Komentar Anda Tentang Artikel Di Atas!