Alfanetral Blog - Salah satu trend positif yang sudah
banyak kita lihat dikalangan masyarakat Indonesia adalah semakin
banyaknya wirausahawan baru bermunculan. Selain itu, sekarang ini ada
banyak sekali seminar-seminar dan juga buku tentang kewirausahaan yang
laris di pasaran. Seperti dikutip dari tulisbaca.com, Trend ini tentu saja membuat para karyawan kantoran
tertarik untuk membangun bisnisnya sendiri dan melepaskan statusnya
sebagai pekerja kantoran. Tapi tunggu dulu, kita harus memikirkan setiap
keputusan dengan baik-baik.
Memang, menjadi seorang pebisnis yang
sukses terlihat sangat menyenangkan. Kita tidak terikat dengan waktu
seperti yang dialami oleh kebanyakan karyawan kantoran yang pergi pagi
pulang malam. Pengusaha yang sukses biasanya lebih banyak menghabiskan
waktunya bersama dengan keluarga mereka. Tapi kita harus ingat bahwa
banyak sekali pebisnis yang mengawali karirnya sebagai karyawan
kantoran, dan menghabiskan waktu mereka untuk mulai berbisnis. Banyak
diantara mereka yang berhasil, tapi banyak juga yang gagal.
Ada banyak sekali peluang usaha
yang ada di sekitar kita dan punya potensi yang sangat bagus. Namun,
tidak semua peluang usaha tersebut cocok untuk kita. Bagi teman-teman
yang ingin mulai membangun sebuah bisnis, baik itu bisnis offline
ataupun bisnis online, ada beberapa hal penting yang harus kita
perhatikan agar proses membangun bisnis lebih terarah. Berikut ini
adalah 3 tips yang perlu kita lakukan dalam memulai usaha sendiri.
1. Belajar berbisnis saat Anda masih karyawan
Sebagian besar orang pasti berpikir
bahwa belajar berbisnis saat masih karyawan adalah hal yang sulit atau
bahkan tidak mungkin dilakukan karena sebagian besar waktu kita akan
habis untuk bekerja di kantor. Namun, mulai belajar setelah meninggalkan
pekerjaan kantoran sama sekalai tidak lebih mudah.
Sebaiknya Anda jangan langsung
meninggalkan pekerjaan kantoran Anda. Mulai belajar berbisnis saat
menjadi karyawan bisa kita lakukan untuk menjaga keuangan Anda. Modal
awal memulai bisnis bisa didapatkan dari gaji bulanan di kantor.
Walaupun mungkin pekerjaan Anda di kantor cukup menyita waktu, sebaiknya
usahakan meluangkan waktu untuk mulai menyusun rencana bisnis Anda
sejak dini.
Kita bisa menyisihkan sebagian gaji dari
kantor untuk mulai mengembangkan bisnis. Walupun mungkin terasa lambat,
tapi proses pertumbuhan bisnis Anda akan terasa. Ketika Anda sudah
mendapatkan penghasilan rutin dari bisnis Anda dan tidak tergantung lagi
dari gaji kantor, maka pada saat itulah Anda bisa memutuskan untuk
fokus pada bisnis Anda dan melepaskan status sebagai karyawan kantoran.
2. Membangun usaha yang sesuai dengan minat
Passion atau minat adalah faktor yang
seringkali menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Banyak pengusaha
sukses yang berhasil mengembangkan bisnis mereka karena bisnis tersebut
memang sesuai dengan minatnya. Salah satu contoh adalah seorang
pengusaha restoran di Semarang bernama Pak Untung. Pak Untung adalah
pemilik restoran Gulai Kepala Ikan di Semarang. Dulunya dia adalah
seorang manager di sebuah bank ternama di Indonesia.
Pak Untuk mengerjakan bisnis restoran
miliknya sejak dia masih karyawan kantoran. Bisnisnya tersebut
berkembang dari hari ke hari, hingga akhirnya dia memutuskan untuk
meninggalkan pekerjaannya di kantor dan fokus pada bisnisnya tersebut.
Jika Anda memiliki minat pada hal tertentu, lihatlah peluang usaha yang
mungkin bisa dibangun dari minat tersebut. Mulailah dari hal-hal yang
kecil, dan tetap fokus pada pengembangan usaha yang sesuai minat Anda
tersebut.
3. Kerjakan bisnis Anda dengan sepenuh hati
Tidak ada satupun bisnis yang bisa
berhasil jika dikerjakan dengan setengah hati. Sebaliknya, bisnis yang
dikerjakan dengan serius, cepat atau lambat pasti akan memberikan hasil
yang kita harapkan. Mungkin Anda berpikir bahwa seorang pemula pasti
akan kesulitan dalam membangun sebuah bisnis, tapi Anda yang menentukan
apakah akan menjalankan bisnis tersebut dengan profesional atau tidak.
0 komentar:
PERHATIAN.!
Berikan Komentar Anda Tentang Artikel Di Atas!